Hidayat Nur Wahid Terima 100 Ketua OSIS Seluruh Indonesia

10-10-2011 / B.K.S.A.P.

Mahasiswa Fisip Universitas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Leadership Development Program 2011 mengadakan sebuah program yang diber nama Indonesia Student Leadership Camp 2011. Program ini merupakan tempat pengembangan karakter, soft skill, dan hard skill para pemimpin muda, yakni 100 ketua OSIS SMA terpilih di seluruh Indonesia.

Salah satu agenda kegiatan dari program nama Indonesia Student Leadership Camp 2011 tersebut adalah mengunjungi wakil rakyat di DPR RI yang diterima langsung oleh Ketua BKSAP, Hidayat Nur Wahid di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Senin (10/10).

“Saya senang sekali bisa hadir dalam forum diskusi ini dan bertemu dengan Ketua Osis terpilih se-Indonesia, yang tentunya semuanya merupakan pelajar berprestasi,”jelasnya.

Program Indonesia Student Leadership Camp 2011 itu sendiri menurut Arif, salah satu Panitia menjelaskan, tujuan pelatihan kepemimpinan dan pembangunan karakter yang diselenggarakan pihak Universitas Indonesia adalah agar generasi muda mampu menjadi generasi yang berkarakter, memiliki kualitas diri yang baik, dan menjadi solusi atas permasalahan bangsa yang ada.

“Dengan kontribusi-kontribusi nyata yang dapat dilakukan, baik secara individu maupun kolektif. Mengingat tanggung jawab akan perbaikan negeri, peran UI-SDP tidak hanya terbatas pada pembinaan soft skill dan hard skill para peserta didiknya saja, tetapi juga cakupan yang lebih luas, yakni Bangsa Indonesia. Hal tersebutlah yang mendorong perlu adanya suatu program ISLC (Indonesia Student Leadership Camp) yang merupakan program berskala nasional dengan menghadirkan siswa SMA –dalam hal ini diwakili oleh ketua OSIS- sebagai peserta kegiatan,”jelasnya.

Ketua Osis yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari 100 orang yang mewakili 26 Provinsi dari seluruh Indonesia.

Mengawali diskusi kali ini, Hidayat Nur Wahid menjelaskan mengenai fungsi DPR RI baik fungsi legislasi, pengawasan maupun fungsi anggaran. Selanjutnya ia menjelaskan mengenai teknis bagaimana agar dapat berhubungan langsung dengan para wakil rakyatnya dan konstituennya dapat melihat secara langsung maupun mengawasi kegiatan para wakil rakyatnya.

“Fungsi DPR RI itu terbagi kedalam 3 bagian, yakni fungsi legislasi yang bertujuan untuk membuat undang-undang, fungsi pengawasan, yang bertujuan untuk mengawasi terhadap pelaksanaan UUD, APBN dan kebijakan pemerintah dan fungsi anggaran,”terang Hidayat.

Selanjutnya Hidayat juga menceritakan mengenai kegiatannya di Komisi I yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika dan jabatannya selaku Ketua BKSAP yang mempunyai peranan penting untuk mewakili Indonesia di kancah Internasional. (ra) foto:as/parle

BERITA TERKAIT
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...
DPR Bahas Hubungan Bilateral dan Peran RI di BRICS Plus dengan Rusia
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich...